Harga emas yang jatuh ke level terendah USD2,394 selama sesi AS pada hari Jumat menunjukkan volatilitas pasar yang kuat. Hal ini mungkin disebabkan oleh dampak penguatan USD dan tingginya imbal hasil obligasi. Ketika USD menguat, emas menjadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain, sehingga mengurangi permintaan terhadap emas. Pada saat yang sama, imbal hasil obligasi AS yang lebih tinggi meningkatkan opportunity cost memegang emas, karena emas tidak memberikan bunga, sehingga memungkinkan investor beralih ke obligasi untuk mengambil keuntungan dari imbal hasil yang lebih tinggi.